OPTIONALLY LANGUAGE,,,,

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sabtu, 26 Februari 2011

“”Hijrah..??????
Aq yakin ,,aq nggak sendirian lulusan smp yang hijrah ke  ibu kota Jakarta,
Dan kami pun sepakat bersaing  meraih impian  kebahagiaan  dan kesuksesan di kota macet dan langganan banjir ini tidak lah gampang,,,dan bahkan tidak sedikit dari kami yang  malah  berprofesi Sebagai apa yang akrab di telinga  copet,jambret,,bahkan istilah pak plokis,jatanras,,,atau penyakit masyarakat.
Banyak profesi yang sudah aq  ambil  setelah mengantongi  ‘KTP’dki ,mulai dari calo angkutan di tanah abang,kondektur metromini yang paling di kritik se isi ibu kota,,bahkan aq sering baca postingan para blogger   menambahkan  seni  tarian metromini sebagai bumbu atau menjelaskan seramnya jalanan ibu kota,,metromini S604 ps minggu-tanah abang  banyak cerita  yang kualami selama  menjalani profesi ini mulai dari konyol sampai ke sadis tragis,,
Dari awal az ku coba tulis,,, (mungkin akan bersambung ..........di label yang sama)
Aq hijrah ke dki awal thn 1999 masih ingat jelas aq hanya bemodalkan alamat saudara dari saudara di  daerah mayasari belakang gedung bkn,,aq coba tinggal disana tapi karena kontrakan itu pas-pasan dgn  sepasang suami istri 2 anak, 2 gadis  adek dari ibu rumah dan aq ,,,wah kebayang kan klo kamar cuman ada 1 kamar  tidur??kamar mandi yang terpisah dari rumah induk.whuuihhhhh
Dari sini aq berpikir untuk melangkah dari rumah ini karena aq juga ngggak mau nyusahin orang baik seperti keluarga itu,, dan aq pun keluar melihat2 sekitar   karena setelah 2 hari di dki lom tau apa itu dki,,bermodal sisa uang yang kubawa dari Palembang  aq naik metro mini ke pasar minggu,,,tepatnya aq nongkrong di warung nasi silalahi/borumarbun di tanjung barat..sambil main dingdong aq mencoba kenalan satu dengan yang lain para awak dan kondektur S604 ,,3 hari kulalui selalu begitu
Dan di siang ke 4 aq nongkrong di sana ada sopir nanya “koq 3 hari ini kulihat km selalu ada disini  dia mencoba menggali ttg saya,,dan aq jujur semuanya dan terakhir kami tahu dia adalah uda kandungku (suami dari adek mamaku yamg paling bontot) panggilannya pak munthe.
Dan sambil ngobrol Tanya jawab bagaimana si anu si itu dan si ini,,uda munthe akhirnya nanya koq aq ada di sini,aq coba berargumen  knp aq nggak sekolah,dan uda tdk setuju saat aq bilang alasan ortu nggak sanggup,,,,,,krn dia tau mereka sanggup,,,,tapi ada kesepakatan antara kami,jgn ngasih tahu bonyok ( istilah anak dki *bokap n nyokap* ) dan aq ikut dia sampai aq bisa ada uang mencari kerja dan bikin KTP,,,yahc,,,,,,,dan itu pun terjadi,,,,tapi  di saat2 awal aq memulai profesi ini aq hanya sebatas ikut dan teriak2,,dan yang aq ingat adalah  klo kepala mobil ke utara panggilnya  ‘tnabang,,,,tnabang!!!!!!! Tanpa menyebutkan nama lain semisal sarina atau sudirman,,,krn aq lom tau,,,,,dan klo buritan  sudah meninggalkan utara sebutnyta ‘minggu,,,,minggu’ ( bersambung  nih gan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

horas!!!! terimakasih sudah berkunjung,tinggalkan komentar anda sebagai kenang-kenangan yang indah dari kedatangan anda.horas