OPTIONALLY LANGUAGE,,,,

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Senin, 28 Februari 2011

"ZAMBIA"

“ZAMBIA”


Ada diantara kita yang sudah pernah ke Negara Zambia ?? salah satu Negara di benua Africa Negara ini berbatasan dengan Negara Congo, ibukota Negara ini adalah Lusaka mata uang Negara ini adalah Kwaca nilai kurss mata uang mereka lebih besar Rupiah dulu saat aku masih disana $1= 3400 Kwaca.bahasa resmi negara ini adalah bahasa inggris dan  Negara ini sangat kaya akan tambang mineral.

        Iklimnya tidak jauh beda dengan  ibu pertiwi dan selain buah dan sayuran yang hampir dapat kita temukan dengan mudah satu lagi  ikan mujahir yang konon sejarahnya berasal dari benua Africa dulu sebelum ke asia disini tidaklah susah untuk menemukan ikan itu dan sangat segar-segar dan gemuk-gemuk.

        Masih ada beberapa kalimat yang bisa aku ingat dari  bahasa Bemba yang jadi bahasa daerah di Solwezi tempat kerjaku dulu misalnya “natutela” (terimakasih) wakamba ( panggilan untuk laki-laki) wanakasi (panggilan untuk wanita yang belum menikah) manamukke (panggilan untuk wanita menikah) lasetata ( terpujilah Tuhan) isa kuno (mari kesini) lala (tempat tidur) tapi kalau pakulala (nah kalau ini semacam kalimat karena kecewa dengan seseorang/sesuatu*sialan*) # bahasanya hanya dari bahas lisan#

        Jajanan  jalanan di sini adalah singkong bakar,jagung bakar,kacang tanah bakar,tebu dan aneka buah.Di daerah ini mungkin anda akan terbiasa dengan pemandangan dimana orang-orang tak peduli bapak-bapak,ibu-ibu,bujang atau gadis dengan santainya menyeret sambil membelah tebu panjang dengan gigi dan tebuh disini bukan tebu merah yang biasa kita lihat di makan di tempat kita melainkan tebu hijau itu yang notabene tidak begitu manis.Satu lagi di daerah Solwozi,Lumonggha anda akan salah besar kalu saja anda mengira kota akan ramai karena supermarket atau karena pasar itu karena berbeda dengan kota-kota yang pernah anda kunjungi sebab di negara ini itu tidak berlaku,justru di hari minggu adalah hari yang sangat sepi mungkin karena mayoritas warga negara tersebut adalah Kristen diman mereka sangat mematuhi titah ke IV dalam titah Allah yang di trima nabi Musa dan yang di yakini umat kristen di dunia ini.

       Dari bulan januari sampai pebruari anda akan puas makan buah mangga yang sangat ranum manis wangi dan gratis karena di daerah ini sepertinya mangga itu layaknya pisang mungkin di tempat kita dimana hampir di sepanjang mata melihat kta bisa melihat daun pisang dan yang tak kalah adalah buah semangka saya belum pernah melihat buah semangka sebesar itu di jakarta selain besar,manis dan satu lagi murah,serta jangan heran melihat buah alpukat yang besarnya sebesar jeruk bali,pasti tidaklah habis untuk 5 orang, dan sangat di sayangkan kami tidak bisa membawa walau sekedar biji alpukatnya aku sudah mencoba tapi hanya sampai ke bandara Ndola.

        Banyak hal yang membuatku salut dengan orang setempat yaitu kebal dengan penyakit perut,saya punya alasan mengatakan demikian,contoh; orang lokal tidak peduli air itu dimasak atau tidak atau apa proses sebelumnya hingga air itu ada di depannya selagi tidak berwarna buram atau masih bening  dengan santainya mereka meminumnya dan saya tidak pernah melihat mereka  mengeluh diare,air mentah dari aliran sungai kecil itu sering di tampung ke botol air mineral bekas dan diseduh gula pasir kebotol tersebut dan di goncang/kocok hingga gulanya larut dan..siap untuk di nikamati dan sekali lagi tidak diare.

        Dan kalu musim dingin/kering anda akan di suguhi temperatur yang lumayan membuat anda akan betah di dalam ruangan atau sekedar membuat api unggun karena suhu pada siang hari maksimal sampai 14*c dan kalau malam hanya 4*c dan ini berlang sung dari bulan maret hingga juli.disaat-saat sperti ini anda akan melihat tadinya lahan yang hijau oleh reruputan atau hijaunya daun-daun pohon kini anda melihat tanah tandus tanpa rumput dan pohon yang sudah di tinggalkan para dedaunan yang anda lihat sekarang adalah ranting dan cabang saja yang bertumpu di pohon itu.

        Penduduknya yang sangat ramah dan hormat tidak sombong yang aku sangat kagumi dari mereka selain religius rendah hati merasa orang selalu lebih pintar dari dirinya sendiri tidak mau meminta-minta dengan kita yang notabene adalah ekspatrit atau dalam bahasa Bemba bosunggu. Dan makanan pokok Negara ini bukan beras atau nasi melainkan sima,,,, dan apa sima dan bagai mana membuatnya saya akan coba tulis sesuai pengalaman saya saja,,tapi mungkin di post selanjutnya,,,,,,ok??!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

horas!!!! terimakasih sudah berkunjung,tinggalkan komentar anda sebagai kenang-kenangan yang indah dari kedatangan anda.horas