"seragam (II)"

“BAH KOSONG LAGI,,,,,,,,,?????”

Kenapa warna metromini semuanya sama??

Gan  harus di cari lagi alasan yang lebih pas hampir semua pemirsa (*hiperbola) menjawa

Masih sama dengan yang kemarin aq tanyakan ,,biar nggak irir-irian biar g, bisa nyamar ,

Biar aksinya sah (ingat gaya SATPOL PP) ,,, pissss DAN ,,,86 (lapan nam),,biar  tampil warrior bangat (pada tau kan seragam DATASMENT 88) gagah banget huhuuhiiiiiiiiiii (catch it lady’s) ,biar tau itu tahanan (orange) tapi ada lho SPBU seragamnya orange,(tapi mereka bukan tahanan,,atau koruptor yang suka mark up ) metrominni juga orange kan?? Tapi itu bukan mobil tahanan atau koruptor hanya  saja kalau di jalanan tariannya suka over sampai-sampai yang ada di belakangnya kudu meriksa perlengkapan kendaraan sebelum turun jalan apalagi yang ini  REM,SPION , karena awak yang satu ini mungkin jarang makenya atau si toke (juragan) kurang senang setoran di potong untuk ganti spion yang buram atau pecah dan  kampas rem,yang sudah menipis(pengalaman sendiri) koppling az harus beli pantek-an di LA (jauh bangat) bukan ,bukan LA di kampung on sam tapi sini dekat sini lenteng agung.

        Bah jadi jauh dari topic nih,,masih  “kenapa semua warna metromini sama??

Pertanyaan ini penting untuk aq, sebab jujur gan ,,aq pernah kelimpungan saat baru menjalani profesi co pilot S604 ,,tapi janji jangan ada yang bilang aq katro YA,!!!!?

Gini gan pada tau kan semanggi? Nah disini warna metromini bikin aq malu dan panic

Bis kami sekarang ngarah ke pasar minggu kira-kira jam 4 sore lah ,,uda Munthe pilih ngetem di atas (istilah) semanggi ,,nah  Co pilot 1 nggak kerja terpaksa aq ambil alih, seperti biasa Co pilot harus turun kea rah kampus Atma jaya untuk ngabarin para mahasiswa/i kalau PILOt dan Co pilot sekarang mau mengarah ke pasar minggu,,dan aq terobsesi akan bayaknya penumpang yang naik ke armada kami itu.

Dan tidak lihat kalu sudah ada armada lain menyusul dari belakang,dan disini peraturan pun berlaku “sesama  bus satu jurusan di larang saling mendahului”nah Pilot aq tinggal landas dan aq masih asyik dengan obsesiku karena aq melihat sekilas warna orange  masih asyik dengan lengusan nafas hitam pekatnya (seragamnya tadi) terbesit di pikiranku armadaku masih disana,dan saat aq sadar rokoku ada disana di kursi belakang dan dengan gaya jalan cepat ala Co pilot aq naik dari  pintu belakang dan,,,,,,,,,,,,,,,,,,

“bah kosong lagi aramadaku ini,,,,,,siapa yang oper??? Dan co-pilot ini bilang “oi,lae armadamu sudah pergi,,,,,,dan aq pun kelimpungan dan ngomel dalam hati kenapalah warna metromini ini di bikin sama?? Dan dengan gerak cepat aq coba naik kopaja  ehhhh,. ternyata dia dari bawah dan armadaku dari tol bah,,,,,dan sedikit lirik belakang aq pun lompat turun dari kopaja tersebut dan sedikit gaya jet lee lari,lompat pagar tol,,,untung az  om PJR nggak lihat dan sepertinya uda Munthe sudah sadar nih armada  tanpa Co pilot dan ongkos belum di kutip perlahan kulihat kecepatan armada itu pun melemah dan merapat ke bahu jalan dan saya yakin uda Munthe lihat aq dari spion kiri kalau napas ku sudah beradu kecepatan dengan langkah,dan detak jantungku,fyuhhh,,,,

Dan irama detak jantung mereda kembali ke posisi normal peluh dan bau keringat pun jadi menambah penatnya lorong metromini ini dan aq meliuk-liuk dari bawah ketiak yang satu dengan yang satu dan bersenggolan dengan bokong yang montok ataupu tepos ( datar ) seraya melaksanakn tugas yang sangat vital dan sensitive yaitu meng”gunting”(istilah nagih ongkos) dan sampai ke  penumpang paling depan dekat Pilotku uda Munthe  pun marah sejadi-jadinya tapi ada kata yang bikin aq malu, “mangkanya klo di berangkatin sekolah ya sekolah,,,latteung,,,!!!!!!!!  Bah,,, tutu (oh iya ya)

Aq pun berpikir seragam itu tak selamanya indah buktinya aq berlari,melompat,di marahi nggak lain nggak bukan kalau hanya karena  warna metro mininya sama ,,

        Bravo S604