OPTIONALLY LANGUAGE,,,,

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 08 Maret 2011

ZAMBIA II

“Limpang-limpung”

    Klik,,,,,,,,klik,,,,klikklik,,dari folder foto yang satu ke yang satu lagi dan sampai habis semua folder terbuka dan ternyata entah kenapa koq semua foto kenangan dari Zambia bisa terhapus,,fyuhhhh dasar amatiran,mungkin karena factor kelamaan mungkin? Padahal banyak tuh,,,,ahh dasar lagi sial,pas lagi mau nulis tentang Negara yang kaya  tambang mineral ini ehgh malah amsyiong.
        Kala itu negri ini di pimpin oleh Patrick manawasha yang dalam bahasa bemba manawasha adalah hujan.Tapi tanpa poto juga saya masih ingat sebagian kenangan dari 8 bulan lebih aku bekerja di Negara ini.
        Yang tak kalah menarik adalah dimana aku baru tahu tidak saya sendiri yang bisa menyeberang benua walau tidak cakap berbahasa inggris bahkan lebih parah dari aksen dan kosakata saya juga banyak.


limpang-limpung

“hai,,Tobias,...go collect limpang limpung,! Perintah dari teman ini,
“sorry..?? tobias bertanya
“ih,,,,ojo nanya,,limpang,,,,,limpungggg,,,”bentak teman ini seraya memperagakan gaya memukul sesuatu dan
 “hammer?? Tanya tobias
ya ,iyo....”tobias pun berlalu dengan tertawa sendiri
        Dan di lain waktu dan tempat tapi masih di lingkungan yang sama aku juga mendengar perintah dari seorang yang lain teman satu profesi saya yang lebih parah lagi,,tapi anehnya entah karena mereka sudah saling mengisi untuk beberapa saat terakhir bahasa yang saya sendiri kurang paham bisa klop diantara orang yang beda Negara apalagi suku,
“jhon.......mungga disit jhon,,” (wah pertama saya berpikir kalau teman saya ini bekerja bersama orang jawa) dan.....
“which level of scavol...sir?? (lah koq jawabnya bahasa inggris?? Pikirku penasaran sambil mendekat akupun bisa melihat ternyata teman itu berbicara dengan orang lokal,,sesampai di atas ,,
“jhon ,piye toh kabelmu iki kriwil-kriwil??!,,,good-in jhon,,!  Seraya menunjuk kabel yang melilit di tiang dan terurai di lantai kerjanya,,,dan saya mencoba menyela,,”mas,,, good-in itu opo?? Tanyaku senyum dan dengan polosnya temanku ini menjawab benarin,”ohhh,,,,”
Dan mungkin karena kami sedikit asyik ngobrol tentang kerjaan dan  si Jhon itu pun asyik juga memainkan HP-nya,,,dan “jhon,,jhon,,,,,,,jhon,,hape  mene hape mene.....kerjo!!! (sedikit membentak) “piye toh” dan aku belalu setelh pamit

* fren,, minjem picnya ya,piss
polwan zambia

        Ada  juga teman yang lain  hendak meminjam gergaji juga dengan santainya  meminta ke store keeper “Charles, give me,,,, to you......to  me,,,,to you ,,to me” sambil mengayunkan tangannya layaknya menggunakan gergaji dan saya kembali tersenyum sendiri karena tertawa saya tidak berani karena saya hanya pendatang baru di team Indonesia ini sebab saya takut kalau beliau tersinggung,,
        Nah kalau yang tadi adalah pekerja yang yach,,,,,, pada umumnya sama dengan saya hanya mengandalkan pengalaman kerja tidak latar belakang pendidikan,,,beda lagi dengan Foreman yang satu ini,,maklum karena beliau yang paling tahu atau lumayan vocal-lah berbicara dengan boss kami yang berkewarga negaraan Australia itu serta terhadap orang lokal dan saya juga yakin pendidikan beliau jauh lebih baik dari pada kami,,,tapi saat beliau juga jenuh atau merasa paling berperan kalau ada masalah atau  orang pertama yang di cari untuk instruksi baru dari sang boss ,puncaknya saya mendengar kemarahan beliau seraya berkata.,,,,,,,
“little,,little to me,,,,,little,,little to me,,,,salary no up-up !!!!” guebraaaakk aku pun kepeleset menahan tertawa dan akhirnya,hahahahhahahaha saya pun tidak bisa lagi menahan tawa,,.
        Dan,,,,,,”bosunggu you have to do something,, let me show to you” helper-ku pun datang menghampiriku dan sambil berjalan ,,”one tree fall down in our graving for pipe under ground......can you see now?? Kata dia,akupun terpikir untuk menyingkirkan pohon tadi tapi ughghh,,, ternyata besar dan tidak mungkin di seret begitu saja paling tidak harus dipotong-potong dulu pikirku,.
        Sambil berjalan menuju store aku bepikir apalah bahasa inggris dari singso (begitu panggilannya di kampungku) itu loh mesin pemotong kayu itu,,
Ehg kini aku sudah berada di depan store,,
”morning bosunggu “
morning too”
“may i can help u? Tanya store keeper itu dari balik pintu teralis store tadi
“iya,,,i,,,,,need...aaaaaa,” sambil bingung berputar-putar akupun memungut beberapa batu kecil,,dan kletek,, tidak kena,kletek nah tidak kena juga kucoba melempari singso tadi ehg kletek ......
“ bosunggu needed machine saw (singso),,,??
“iya,,,,i need it” akupun menertawai diriku sendiri ternyata sama singso juga ..fyyuuuhh --"

2 komentar:

  1. Ahahaha soal bahasa itu memang salalu bikin ketawa...
    Karena masing2 kan bawa latar belakang budaya dalam mengartikan bahasa tersebut :D
    Tapi kalo b.Inggrisnya model campur2 gitu, aku ya pasti pusing jugak :D

    BalasHapus
  2. ini kisah nyata lho,tapi ini buat saya dan teman2 pekerja migran (toyib) hal seperti adalah pemandangan sehari2 di negri orang dan mungkin teman yang di tempat lain mungkin lebih parah..

    BalasHapus

horas!!!! terimakasih sudah berkunjung,tinggalkan komentar anda sebagai kenang-kenangan yang indah dari kedatangan anda.horas